gameela sweet

 aku sering berfikir kenapa mengatakan apa yang ku inginkan begitu sulit, kenapa orang orang lebih sering memaksakan apa yang mereka mau, dan jarang menanyakan apa yang orang lain inginkan . kenapa kebanyakan manusia marah dengan kegagalan yang kita lakukan, sedangkan banyak sekali tulisan yang berbunyi kegagalan adalah awal kemenangan atau kegagalan adalah hal yang wajar dan jangan pernah menyerah  aku lelah dengan paksaan , melakukan hal yang tidak ku inginkan dan semua itu melelahkan pikiran ku dan jiwaku terbelenggu tidak hanya sekali aku menangisi semua ini , bahkan aku hampir menangis disepanjang malam ku sebenarnya aku hanya ingin menjadi wanita yang sholehah , aku tidak ingin melakukan dosa dan maksiat, namun maksiat ini telah menjadi virus didalam hatiku, 

Kisah ini terjadi ketika aku masih di jogja bermula ketika temen ku yang bernama Merina ( kangen dia deh jadinya 😭) mengajak ku keluar dari sakan alias mahjar karantina "mau kemana mer?"tanya ku " udah ikut aja mbak, tapi ntar temenin belanja dulu ya mbak ?", "Oke deh " jawab ku . di warung dia beli beberapa makanan aku udah lupa apa aja yg dia beli yg jelas roti rotian gitu lumayan lah bikin kenyang juga kalo dimakan. Seingat aku kita jalan kaki deh , lumayan jauh juga kalo jalan kaki , apalagi Lewat depan pondok Ikhwan ( malu aja bawaan nya ) dia ngajakin aku kesebuah tempat yg menurut aku tak layak huni yg jelas  ga layak banget buat ditinggalin, si merin ni manggil manggil "nenek , nenek " heran juga sih sejak kapan dia kenal nenek nenek, ga lama setelah dia manggil manggil ada seseorang yg keluar dari rumah lain , rumah nya lumayan bagus , orang itu bertanya "nyari siapa ?" ( Atau semisal itu , sebab aku juga tidak ingat pasti bag...